BTemplates.com

Kamis, 14 November 2019

Metode Pembagian Bandwidth Share Di Mikrotik


Metode Pembagian Bandwidth Share








selain digunakan  untuk melakukan management bandwidth fix seperti pada konfigurasi sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan simple queues untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan limitasi bertingkat. konsep limitasi pada bandwidth share sebagai berikut:
  • Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapatkan         bandwidh 650kBps
  • ·         Jika hanya ada 1 client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 2MBps,karena pada konfigurasi ini kita hanya memberikan bandwidth total 2MBp 
  • ·         Jika terdapat beberapa client yang melakukan akses, maka bandwidth yang tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yang aktif
       


      Karena router tidak tahu berapa total bandwidth yang kita miliki,maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah mendefinisikan total bandwidth yang ada. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queues Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan dengan perintah:  Queues – Simple Queues




Hal yang perlu dikonfigurasi untuk membuat Queues Parent adalah:

  Name     
Name digunakan untuk memberi nama komputer yang akan kita limit agar memudahkan dalam             mengkonfigurasinya

Target Address
Pemberian IP pada Target Address untuk Queues Parent agak berbeda dengan pemberian IP untuk mengatur Bandwidth biasa, dimana pemberian IP untuk bandwidth biasa hanya untuk 1 Client saja tetapi pemberian IP untuk Queues Parent digunakan untuk semua IP yang akan diimit menggunakan metode bandwidth share. Caranya adalah dengan mengisikan IP 0.0.0.0 yang bertujuan untuk  memberikan IP untuk 3 komputer  yang akan kita limit.

Max Limit
Max Limit yang digunakan untuk Queues Parent digunakan untuk memberikan pendefinisian total Bandwidth yang kita miiki.Karena pada konfigurasi kali ini kita memberikan total 2MBps upload/download, maka kita isikan total bandwidth tersebut pada kolom Max Limit


      
 Setelah selesai membuat Queues Parent yang digunakan untuk mendefinisikan total Bandwidth, langkah selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi Simple Queues dengan perintah: Queus – Simple Queues

 




 

       Konfigurasi Simple Queues untuk metode pembagian Bandwidth Share tidak jauh berbeda dengan  konfigurasi pada metode pembagian Bandwidth biasa, yaitu dengan mengatur Name,Target Address(IP pada komputer client) dan Max Limit, tetapi pada Max Limit diisikan total bandwidth yang kita miliki yaitu 6MBps,berbeda dengan metode pembagian Bandwidth biasa yang mengisikan Bandwidth yang telah kita bagi sama rata terlebih dahulu.   perbedaan selanjutnya yaitu terletak pada penambahan konfigurasi pada tab  advanced, hal yang perlu dikonfigurasi pada tab Advanced adalah:



  Limit At
Limit At berfungsi untuk mendefinisikan total Bandwidth maxsimal yang dapat dicapai disaat semua komputer-client hidup atau melakukan akses internet,dengan cara membagi sama rata total Bandwidth yang kita miliki. Karena kita memiliki total Bandwidth 2MBps  maka masing-masing komputer mendapat max limit 650kBps, maka dari itu kita isikaaan 650kBps pada kolom Limit At upload/download

Parent
Parent digunakan untuk mengidentifikasi sumber total Bandwidthyang telah kita buat sebelumnya. Karena sebelumnya telah kita buat dengan nama “total_bandwidth” maka kita tinggal mengklik saja nama tersebut pada kolom Parent


Lakukan langkah tersebut sebanyak 3 kali,karena kita menggunakan 3 komputer dalam melakukan konfigurasi  
Komputer 2


Komputer 3



 


   Jika ke-3 komputer client sudah dilimit maka tampilan akhirnya akan seperti pada gambar dibawah ini



Langkah selanjutnya yaitu melakukan pengetesan dengan melakukan download atau melakukan akses internet pada komputer


Kodisi 1
Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 komputer saja yang mengakses internet,maka komputer tersebut dapat mengakses Bandwidth hingga 2MBps

Perhitungan

       pertama router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 650kBps.Bandwidth yang tersisa adalah 2MBps-650kBps=1350Kbps.Karena client yang lain tidak aktif maka 1350kBps yang tersisa akan diberikan lagi ke client1 sehingga client1 mendapatkan bandwidth 650kBps + 1350kBps=2MBps atau sama dengan Max-Limit


 

Kondisi 2

          Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang mengakses internet.Maka total Bandwidth akan dibagi 2


perhitungan

Pertama router akan memberikan Limit-at semua client terlebih dahulu.Akumulasi Limit-at untuk 2 client adalah650kBps x 2 = 1300kBps.Bandwidth total yang tersisa adalah 700kBps, maka sisa Bandwidth tersebut akan dibagi rata ke kedua client sehingga setiap client mendapakan tambahan Bandwidth 350kBps






Kondisi 3

Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client mengakses internet
Perhitungan

Pertama router akan memenuhi Limt-at tiap client terlebih dahulu. Sehingga Bandwidth yang tersedia akan dibagi 3,dan jika masih tersisa bandwidth maka akan dibagi ke ketiga client tersebut.

 
















































2 komentar: