BTemplates.com

Senin, 04 November 2019

Bandwidth management mikrotik menggunakan simple Queue



Bandwidth management mikrotik menggunakan Simpel Queue
        


   Pada suatu jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli  penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality Of Services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Management, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pada RouterOS Mikrotik penerapan QOS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. Cara paling mudah untuk melakukan queue adalah dengan menggunakan simple queue.

Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan ip address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client




 

Gambar diatas merupakan topologi jarigan yang akan kita buat 

      Total bandwidth yang akan kita alokasikan untuk 3 pc adalah 6 MBps, dengan mengggunakan 2 metode yaitu metode pembagian bandwidth sederhana dan metode pembagian bandwidth share.


   Sebelum melakukan limitasi bandwidth, lakukan terlebih dahulu konfigurasi dasar pada mikrotik, agar mikrotik dapat terhubung dengan internet. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
 

  1.   Masuk winbox lalu pilih ip mikrotik yang akan kita konfigurasi
     

  

Langkah selanjutnya adalah mereset router mikrotik untuk menghilangkan konfigurasi sebelumnya dengan perintah:  System – Reset Configuration







Langkah selanjutnya adalah memberi ip pada ether1 dengan perintah:  Ip -  Address   (usahakan ip addres pada ether1 satu jaringan dengan ip modem) setelah itu lakukan ping terhadap modem dengan perintah:  New Terminal – Ping 10.0.2.2


   
Langkah selanjutnya adalah memberi Gateway pada router agar mempermudah dalam mengakses internet, dengan perintah:  Ip – Routes (isikan Gateway sesuai Ip pada modem)
    



Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi firewall agar mikrotik dapat mengakses internet dengan mudah, dengan perintah: Ip – Firewall – Nat






Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi DNS dengan perintah: IP – DNS (masukkan ip modem pada tab servers, lalu centang Alow Remote Request pada tab yang telah disediakan) setelah mengkonfigurasi DNS lalu kita coba ping ke google dengan perintah ping 8.8.8.8 di terminal






Setelah mikrotik terhubung dengan internet langkah seanjutnya yaitu membagi bandwidth menggunakan simple queues, ada 2 macam metode yang digunakan dalam membagi bandwidth, yaitu metode pembagian bandwidth sederhana dan pembagian bandwidth share.



ibawah ini merupakan topologi jaringan yang akan kita buat menggunakan simple queues




Metode Pembagian Bandwidth Sederhana



Hal pertama yang harus dilakukan dalam membagi bandwidth adalah mengkonfigurasi terlebih dahulu ip pada ether2, karena ether2 terhubung langsung ke switch yang mengkoneksikan antar komputer. Dengan perintah: IP – Address (usahakan ip pada ether2 satu jaringan dengan komputer)




Langkah selanjutnya yaitu tinggal membagi bandwidth mengunakan simple queues dengan perintah: 
Queues – Simple Queues



Di dalam tab general ada beberapa pilihan yang perlu kita konfigurasi yaitu:                                       

  • ·            Name                                                                                                                                          

    Name digunakan untuk memberi nama komputer yang akan kita limit agar memudahkan dalam    mengkonfigurasinya.
·        

  •       Target Address

Target Address digunakan untuk memberi ip address dari komputer client untuk dilimit. Karena komputer 1 berIP 192.168.2.16, maka kita isikan IP tersebut pada Target Address
·        

  •             Max Limit
Max Limit digunakan untuk membatasi kecepatan Upload dan Download pada komputer client. Disini saya isikan kecepatanya 2M, karena total bandwidth yang ada adalah 6 MBps dan dibagi dengan 3 komputer, maka masing-masing komputer akan mendapat jatah 2MBps


    
   Langkah terakhir yang tidak boleh terlewatkan, yaitu mengkonfigurasi IP addres yang telah dintentukan sebelumnya Pada komputer client dengan cara:  klik windows – Network And Sharing center-Change adapter settings-local Area Network-Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
 



      lakukan konfigurasi tersebut pada komputer 2 dan 3 agar komputer tersebut dapat terhubung ke internet, konfigurasinya tidak jauh berbeda dengan konfigurasi pada komputer1, yang membedakan adalah IP addresnya,masing-masing komputer memiliki IP address yang berbeda  selain IP addres konfigurasinya sama semua














0 komentar:

Posting Komentar