BTemplates.com

Senin, 21 Oktober 2019

Routing BGP Menggunakan Mikrotik



           Konfigurasi Routing BGP


tahap pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan jalur dengan membuat topologi jaringan terlebih dahulu dengan menggunakan cisco packet tracer, dengan topologi sebagai berikut
 

         Ada 2 cara mengkonfigurasi routing dengan metode BGP yaitu dengan menambah program pada menu Instances atau mengedit program yang sudah ada pada Instances, disini kami memilih cara yang pertama dengan menambah program pada menu Instances dengan langkah langkah sebagai berikut :

       Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat bridge yang nantinya diisikan di konfigurasi bgp dengan masuk ke Bridge lalu klik tanda (+), lalu isikan nama sesuai keinginan lalu di apply

 
     Langkah selanjutnya adalah mengisi Ip addres untuk ether 2 dan ether 3 pada mikrotik sesuai dengan Ip yang sudah ditentukan sebelumnya, isi juga Ip pada bridge yang sudah kita buat tadi untuk digunakan pada konfigurasi bgp


Langkah selanjutnya adalah menseting BGPnya dengan masuk ke Routing-BGP, lalu tambahkan konfigurasi pada menu Instances dengan meng klik (+) lalu masukan Name (nama sesuai keinginan contoh= R1 To R2), AS (bisa dibilang passwort atau identitas router tersebut, isikan sesuka hati), Router ID (IP pada bridge yang kita buat tadi)


Langkah selanjutnya menseting di menu Peers, lalu klik (+) Isikan Name (nama sesuai keinginan), Instance (pilih yang tadi kita buat atau R1 to R2), Remote Address ( ip addres pada router 2 yang mengarah ke router 1), Remote AS (sandi atau identitas yang dibuat di router 2,kita isikan 2113 karna sebelumnya sudah ditentukan)  lalu apply


Langkah terakhir adala mengisi ip pada menu network di BGP, dengan klik (+) lalu isikan network pada router 1 (192.168.100.0/24)




Lakukan konfigurasi persis seperti tadi pada router 2














       Setelah Router 1 dan Router 2 sudah disetting maka akan muncul Tulisan DAb pada Route Lish
      


  Setelah itu lakukan pengujian dengan ping ke komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya, jika suah dan berhasil makan konfigurasi routing tersebut berhasil



Kesimpulan
Dengan menggunakan metode ini kita bisa tau identitas router lawan sehingga router lain yang tidak tau router ini tidak bisa tersambung.








0 komentar:

Posting Komentar